Thursday, 3 December 2015

Biografi Patimura lengkap semua ada


Biografi Pattimura Pahlawan Nasional dari Maluku

Biografi Pattimura - Pattimura adalah Pahlawan Nasional yang memiliki nama asli Thomas Matulessy. Beliau lahir di Hualoy, Seram, Maluku 8 Juni 1783. Pattimura adalah putra dari Pasangan Frans Mattulessi dan Fransina Silahoi. Pattimura adalah keturunan bangsawan dan berasal Dari Seram, Nusa Ina. Frans Mattulessi  atau ayah dari Pattimura adalah Kasimiliali Pattimura Mattulesy.

Perjuangan Pantang Menyerah Pattimura

Pattimura berperan penting ketika penjajahan Belanda. Perlawanannya terhadap musuh yang menjajah negara ini terjadi pada tahun 1817. Beliau sempat berhasil merebut benteng belanda di daerah Saparua sekitar 3 bulan dan sebelum merebut benteng Pattimura juga berhasil melumpuhkan semua anggota tentara Belanda di Benteng Saparua. Namun, Belanda tidak menyerah begitu saja, tidak lama kemudian Pattimura tertangkap Oleh Kolonial Belanda. Mereka memberikan hukuman gantung kepada Pattimura. Dari peristiwa Ini Pattimura pun tertangkap dan akhirnya ia meninggal pada Tanggal 16 Desember 1817.
Dari peristiwa ini Pattimura termasuk Pahlawan Nasional yang mempunyai pendirian teguh karena tidak terhasut ketika diajak kompromi oleh Belanda. Ketika itu beberapa kali Pemerintah Belanda mengajak Pattimura untuk berdamai dan bersedia untuk bekerjasama dengan Belanda dan apabila ia menyetujuinya ia akan terbebas dari hukuman gantung. Tetapi,  Beliau mempunyai jiwa  yang besar karena ia lebih memilih gugur di medan perang dan mendapatkan hukuman gantung daripada ia hidup tetapi sebagai penghianat yang berkeliaran dan untuk selamanya tidak akan mendapatkan barokah dalam hidupnya.
Dalam Sejarah Indonesia, Negara Indonesia pernah dijajah oleh 2 negara secara bergantian, dan anehnya ketika Sebuah Negara menyerahkan penjajahannya  kepada negara lain untuk melanjutkan penjajahannya malah dilakukan secara resmi tanpa perebutan sedikitpun. Begitu juga dengan wilayah Maluku, dulu Maluku pernah dijajah oleh Belanda dan tidak lama kemudian di serahkan jajahannya kepada Inggris  dan jatuh lagi di tangan Belanda.
Pattimura pun juga merasakan pergantian penjajahan tersebut. Setelah dijajah oleh Belanda dan diserahkan kepada Inggris Pattimura sempat masuk Dinas Militer Inggris dan Berpangkat Sersan. Selama kurang lebih 18 tahun Inggris menguasai Maluku Belanda datang lagi dan kembali menjajah. Pada saat inilah Rakyat Maluku mulai mengalami penderitaan yang tiada habisnya dan beberapa tekanan yang amat menyiksa seperti kerja rodhi, penyerahan hasil tani dan masih ada lagi.
Karena inilah masyarakat mulai berusaha mencari perlawanan  dan perlawanan awal terjadi di Saparua dan merembet ke wilayah lain. Di daerah Saparua, Thomas Mattulesy dipilih oleh rakyat menjadi pemimpin perlawanan dari situlah ia mendapatkan Gelar Kapitan Pattimura. Pada suatu hari peperangan yang luar biasa terjadi, diperlawanan ini rakyat yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede. Dan masih ada lagi peperangan selanjutnya dan perang yang akhir Pattimura kalah dan gugur. Sebelum gugur Pattimura memberikan pesan yang sangat bermakna yaitu, “jangan pernah menjual kehormatan diri, apalagi untuk bangsa dan negara sendiri”.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.